Saturday, September 17, 2016

Baru Nyadar, Ternyata Gue Kuliah Jurusan Visual Marketing ( 1 )



 
DDM,CT. Bayangin setelah tiga tahun lulus kuliah, gue baru sadar kalau dulu gue kuliah di jurusan Visual Marketing.

Jadi setelah tiga tahun, baru hari ini gue bersyukur, terus selama ini gak bersyukur ? bersyukur sih tetap bos, tapi gak setulus hari ini sampai gue bela - belain bikin tulisan dua halaman tentang jurusan gue dulu.

Kalau kalian pikir gue lebai, kayaknya memang rada lebai deh, tapi dari pengalaman gue nih ya. Sesuatu yang lebai memang lebih asyik daripada yang datar disitulah fakta dan masalahnya.

Terus kalian pasti nanya, trus kemana aja gue selama ini ? selama ini gue lebih banyak belajar "linguistik", ntar deh kapan - kapan gue cerita apa itu linguistik, tapi kalau kalian udah kebelet banget pengen tahu apa itu linguistik coba tanya paman google dengan kata keyword linguistik

Antara anugerah dan kecelakaan deh,  jika dulu gue memilih untuk kuliah di jurusan Visual Marketing, kok bisa gue bilang anugerah, ya jelas anugerah banget karena memang itu Passion gue, tapi dulu kan belum ngerti apa itu yang namanya Passion.

Trus kalau gue bilang kecelakaan, berarti kan gak sengaja tuh. ya benar - benar gak sengaja karena gue gak sadar kalau gue masuk sebuah jurusan yang nantinya akan menjadi salah satu pondasi kekuatan gue, pondasi yang kuat untuk bertumbuh dalam bidang Digital Marketing

Jadi cerita ini berawal, waktu gue lulus SMA, dan seperti kebanyakan anak SMA pada umumnya, tibalah masa - masa galau memilih jurusan untuk melanjutkan pendidikan.

Setelah bosan tanya sana-sini tentang beberapa jurusan dan gak nemuin jawaban yang pas, gue coba ngubungin teman dekat gue semasa SMA dulu, karena dia kakak tingkat gue, jadi dia udah duluan kuliah di Bandung waktu itu.

Tulisan ini gue dedikasiin buat dia, yang udah merekomendasikan untuk mengambil jurusan Visual Marketing. Karena tulisan ini gue dedikasiin buat dia jadi gue gak berniat menyamarkan nama atau hanya menulis inisial nama doang karena dia bukan lah tersangka dalam cerita ini hahaha

Nama sahabat gue itu Danil Ramadhan, gue dengar dia sekarang udah kerja di salah satu perusahaan besar di kota Bandung sebagai desainer produk.

Setelah gue coba bongkar ingetin gue delapan tahun yang lalu akhirnya gue nemu script pembicaraan gue ama dia di telepon waktu itu :

Nil, apakabar ? gue binggung ni mau kuliah jurusan apa kira - kira ada gak ya jurusan yang gak ada hitungan dan gak ada hafalannya ? tanya gue waktu itu, 

Ada ton, ini jurusan gue, udah setahun gue kuliah gak ada tuh mata kuliah utamanya, yang ada hafalan ataupun hitungan.

Emang jurusan apaan ? tanya gue penasaran

DKV, ton ! Desain Komunikasi Visual, coba lu searching deh biar lebih jelas. *coba lu "searching" adalah strategi andalan anak jaman sekarang ketika males menjelaskan 

Dari namanya aja udah kece badai tu nil, kalau gue sih selama gak ada hafalan dan gak ada hitungan udah cocok. Tinggal gimana gue meyakinkan ortu biar mereka percaya gue kuliah beneran ntar di Bandung

*ketika gue dengar kata DKV yang gue bayangin waktu itu pasti ni jurusan seasyik nongkrong di Cafe, plus gak ada hitungan dan gak ada hafalan, intinya udah paket komplit banget itu jurusan.

Jadi Itulah pertama kali gue dengar jurusan DKV, kan DKV kenapa trus kenapa gue bilang jurusan Visual Marketing ?
iya memang benar secara tersurat di ijazah gue nama jurusannya DKV tapi menurut gue secara tersirat akan jauh lebih tepat itu nama jurusan, “Visual Marketing”. lah kok bisa ?

Mungkinkah karena gue terlalu kreatif, atau karena pengaruh nonton sidang Jessica dengan skandal Kopi Vietnamnya yang gak kelar - kelar, sehingga membuat gue jadi mengada - ada ?

Gue sih yakin banget, entar kalian juga setuju kalau jurusan Desain Komunikasi Visual sebenarnya adalah jurusan Visual Marketing.

Coba deh dengan santai kalian baca tulisan singkat dibawah ini tentang jurusan DKV dan MARKETING, kira - kira ada gak korelasinya.

DKV --- Desain Komunikasi Visual



DKV menjadi salah satu jurusan yang booming saat ini, trus pasti kalian tanya emang apa yang dipelajari di jurusan DKV ? intinya di DKV gue mempelajari bagaimana Merancang Komunikasi yang Kreatif, komunikasi melalui media offline dan online, komunikasi dengan elemen - elemen Visual untuk menyampaikan informasi atau pesan kepada personal ataupun massa.

Kalau penjelasan to the point yang lebih point “sarjana DKV wajib hukumnya bisa membuat visual untuk mempengaruhi orang lain”.

Produk yang mereka bikin, bisa mempengaruhi emosi orang lain menjadi lebih bahagia, sedih, berduka, marah, damai bahkan lebih berani intinya kayak sugesti deh, sebuah sugesti visual yang membuat orang lain tergerak untuk mengambil tindakan sebagai respon dari komunikasi yang telah mereka terima.

Contohnya gimana ?

Misalnya ketika lu ngelihat iklan es krim saat terik matahari, lu terpikir jadi pengen makan es krim saat itu juga, padahal sebelumnya gak terlalu haus - haus banget tapi entah kenapa tiba – tiba lu ngerasa jauh lebih haus dari sebelum melihat iklan es krim tersebut.
itulah salah satu contoh pengaruh sugesti visual yang terjadi dalam kehidupan sehari - hari.

Jadi rancangan visual lulusan seorang DKV harus mampu mempengaruhi perilaku orang lain, bukan keren doang, karena jika keren doang terus pesannya gak sampai berarti gagal dong itu strategi marketing, padahal kata kunci nya adalah KOMUNIKASI.

DESAIN adalah Rancangan

KOMUNIKASI adalah Tujuan

VISUAL adalah Media

EPISODE SELANJUTNYA #2

1 komentar

Good.. Bagus nih sharing pengalaman..


EmoticonEmoticon